Literasi dan Numerasi dalam Pembuatan Kue Tart
Literasi dan numerasi telah sangat populer di kalangan pendidikan
sejak Kemendikbud menjadikannya sebagai acuan dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Literasi berarti melek akan segala informasi sedangkan numerasi
berarti melek akan pemanfaatan rumus, angka, data, dan matematika atau
statistika.
Kenapa dua
keterampilan tersebut yang menjadi tolak ukur meski pada dasarnya tidak
bertujuan untuk mengukur kemampuan tiap individu? Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan matematika, membaca, dan sains pada peseta didik mengingat kemampuan tersebut
masih sangat minim.
Dalam
penerapannya, ada baiknya seorang guru menegaskan bahwa praktik literasi
numerasi tidak hanya terkadi di kelas melainkan juga di tempat lain bersamaan
dengan kegiatan setiap hari. Pada kenyataannya, sebelum kebijakan terbaru ini
meluncur, masyarakat sudah terbiasa melalukannya. Hanya saja, Mereka tak
menyadari serta kurang memahami konsepnya.
Lalu,
adakah contoh oenerapannya dalam kegiatan nyata? Ada, perhatikan contoh dan
penjelasan berikut!
Contoh kegiatan
Well, mari
ambil contoh paling sederhana yang bisa dipraktikkan anak-anak mulai dari SMP
hingga SMA! Kegiatan tersebut adalah membuat kue tart. Anda dan murid dalam
satu kelas akan mempraktikannya sebagai contoh kegiatan harian yang menerapkan
literasi numerasi.
Well, untuk
mendapatkan hasil yang bagus, siswa dapat mencari banyak informasi mengenai
alat dan bahan untuk membuat kue, cara mengadoni, cara mematangkannya di
microwave atau oven, juga cara menghiasnya. Dari ragam informasi tersebut,
berikut adalah pembagian bidangnya apakah termasuk literasi atau numerasi.
Check it out!
Penerapan Literasi
Dalam
pembuatan kue, siswa akan mencari dan meniru informasi yang didapat terkait bahan-bahan
untuk membuat kue tart. Maka, bentuk literasi tersebut adalah:
Bahan kue tart :
- Telur
- Tepung terigu
- Mentega
- Cokelat
- Pewarna alam
- Pengembang tart
- Kismis
- Meses
- Hiasan tart
- Air
- Dll.
Apakah
hanya itu yang termasuk penerapan literasi? Tidak, ada lagi yaini part langkah
pembuatan kue tart.
Cara pembuatan :
Dalam hal
ini, siswa juga akan menerapkan literasi
dan numerasi. Dan, semua deskripsi yang menunjukkan langkah untuk
membuat tart dari awal hingga akhir termasuk literasi. Contohnya yakni:
o Langkah dan urutan bahan-bahan yang dijadikan sebagai adonan tart
- Cara mengaduk adonan baik secara manual atau menggunakan mixer elektronik
- Langkah menuangkan adonan ke dalam loyang hingga masuk dalam microwave/oven
- Estimasi waktu (masuk dalam bagian numerasi)
- Cara memberi hiasan pada kue tart
Ok, itulah
bagian pembuatan kue yang masuk dalam kategori literasi.
Penerapan Numerasi
Agar berhasil membuat 1 kue tart yang empuk, enak, juga sehat, siwa wajib memahami dan menerapkan informasi atau data seperti:
- Pemahaman dan penerapan ukuran/takaran bahan pembuat kue tart sebelum memulainya
- Pengetahuan akan estimasi waktu untuk membuat adonan tart hingga waktu untuk proses pemanggangan
- Penentuan suhu microwave/oven yang pas untuk pemanggangan kue tart
Prasyarat Kegiatan
Siswa dapat memahami sekaligus menguasai cara pembuatan tart dengan sempurna melalui beragam cara, seperti:
- Penjelasan daru guru khususnya materi KWU atau Tata Boga
- Membaca panduan cara membuat tart di buku
- Membaca tutorial pembuatan tart melalui YouTube atau medsos lain
Hasil Kegiatan
Dengan
penerapam literasi dan
numerasi dalam pembuatan kue tart sederhana, maka siswa akan
menghasilkan tart yang luar biasa mualo dari segi rasa, kelembutan, tekstur,
hingga keindahannya. Kue tart sederhana tersebut pun berhasil menggugah selera.
Refleksi Kegiatan
Manusia tak
bisa lepas dari keterampilan literasi ataupun numerasi dalam kehidupannya. Hukum
ini berlaku sejak Kita masih setia dalam kandungan hingga lahir dan menjalani
kehidupan dunia. Bahkan, saat Kita beranjak dari dunia fana untuk selamanya pun
masih menerapkan ilmu literasi numerasi.
Ketika Kita
bisa memanfaatkan keterampilan tersebut dengan baik, maka kualitas kehidupan
akan ikut terdukung
Baik
literasi maupun numerasi adalah dasar untuk mengambil dan mengevaluasi suatu
tindakan atau keputusan
Well,
itulah contoh penerapan literasi
dan numerasi dalam pembuatan kue tart. Masih banyak lagi contoh kegiatan
yang memanfaatkan keterampilan dalam AKM tersebut. So, buatlah siswa Anda
menyadari bahwa Mereka akan selalu berhadapan dengan literasi numerasi.
Posting Komentar untuk "Literasi dan Numerasi dalam Pembuatan Kue Tart"